UJI ANTIJAMUR FRAKSI ETIL ASETAT DAUN JAMBU METE (Anacardium occidentale L.) TERHADAP Candida albicans SECARA in vitro

Candida albicans adalah salah satu spesies dari genus Candida yang patogen terhadap manusia. Sekarang ini penyebaran penyakit yang disebabkan oleh jamur semakin meningkat yang disebabkan oleh  resistensi jamur.
    Tanaman jambu mete merupakan jenis tanaman yang termasuk familia Anacardiaceae. Secara empiris tanaman jambu mete dapat dimanfaatkan sebagai  obat konstipasi, diabetes mellitus, radang tenggorokan, sariawan, rematik, hipertensi, antidotum, dan analgesik. Kandungan kimia daun jambu mete antara lain tanin-galat, flavonoid, dan senyawa golongan fenol.
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antijamur dan untuk menganalisis Kadar Bunuh Minimum (KBM) fraksi etil asetat daun jambu mete terhadap Candida albicans.
    Uji aktivitas antijamur dilakukan dengan menggunakan metode difusi sumuran dan dilusi padat. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan metode uji statistik Analisa of Varian (Anova) dilanjutkan dengan Post Hoc Tukey HSD untuk mengetahui apakah ada perbedaan bermakna konsentrasi fraksi etil asetat yang mempunyai aktivitas antijamur.
    Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah fraksi etil asetat daun jambu mete mempunyai daya antijamur terhadap Candida albicans. Pada uji menggunakan metode difusi sumuran terdapat perbedaan aktivitas antijamur yang ditunjukkan dari perbedaan diameter luas hambatan pada konsentrasi  20% (10,23mm)  dan 40% (12,90mm). Sedangkan pada uji dengan metode dilusi padat KBM fraksi etil asetat daun jambu mete terletak pada konsentrasi 25%.

Kata kunci : Uji antijamur, daun jambu mete, fraksi etil asetat, Candida albicans.


DOWNLOAD FILE :  http://adf.ly/KbVjF

0 komentar: