RANCANGAN DAN
IMPLEMENTASI KAMUS INDONESIA
– ACEH
Disusun Untuk
Memenuhi Sebahagian Syarat-syarat Dalam Menyelesaikan Studi Teknik Informatika
Pada STMIK BINA BANGSA Lhokseumawe
Disusun Oleh :
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Komunikasi adalah salah satu bentuk
Interaksi antara satu pihak dengan pihak yang pihak lain. Komunikasi antar
manusia sering juga dilakukan dengan
dibantu oleh sebuah sarana yaitu bahasa. Karena manusia itu terdiri dari
berbagai ragam suku dan bangsa maka beragam atau bermacam juga jenis dan dialek
bahasa sehingga kadang kala ada satu suku atau bangsa yang sulit berkomunikasi
dengan bangsa atau suku lain. Maka bahasa sangat memegang peranan penting dalam
berkomunikasi terutama diluar komunitas kita.
Dalam rentang waktu enam puluh tahun sejak Sumpah Pemuda menegaskan makna
bahasa Indonesia sebagai bahasa kebangsaan Indonesia, maka berkembanglah
bahasa Indonesia dengan kepesatan luar biasa. Berbagai faktor berpengaruh
terhadap perkembangan itu, namun yang terutama adalah kesungguhan kita untuk
mengembangkannya sebagai bahasa Nasional yang memenuhi syarat untuk segala
keperluan berbahasa.
Bahasa Indonesia mengukuhkan
kesejatian identitas Indonesia karena bahasa Indonesia tumbuh dan berkembang
sejalan dengan kebangkitan kesadaran Nasional Indonesia, maka tepatlah kita
menilai bahasa Indonesia sebagai suatu hasil perkembangan perikehidupan
berbudaya dan berbangsa Indonesia. Bahasa Indonesia dalam perkembangan telah
memenuhi segala syarat bahasa Nasional maka wajiblah kita mengusahakan segala
kelengkapannya demi kesempurnaan fungsinya.
Bahasa Aceh sebagai bahasa daerah
yang terdapat dalam Negara Indonesia
juga sebagai bentuk identitas daerah Aceh yang memiliki berbagai keistimewaan.
Bahasa Aceh merupakan media komunikasi yang sudah turun temurun di gunakan
dalam percakapan sehari-hari.
Bahasa Aceh adalah salah satu bahasa
daerah yang juga memiliki nilai sastra yang sering dituangkan dalam bentuk
syair-syair, sehingga disamping berfungsi sebagai media komunikasi juga dapat
menambah nilai keragaman kebudayaan di Indonesia sebagai sebuah negara
yang memiliki berbagai entik suku dan keunikan budaya.
Tentang kendala komunikasi yang
kadang terjadi dan tanpa disadari telah sedikit menghambat untuk berinteraksi
serta berkomunikasi dengan suku dari daerah lain . Disamping itu juga sering
terjadi kesalahan dalam proses penerjemahan, dalam hal ini khususnya adalah
penerjemahan kata dari bahasa Indonesia kedalam kata bahasa Aceh .
Dapat dilihat pula bahwa begitu pentingnya sebuah bahasa dalam suatu
komunikasi yang digunakan untuk berinteraksi dengan pihak lain sehingga kita
dapat diterima dalam suatu komunitas yang diluar komunitas kita.
Untuk mengantisipasi kendala dalam
berkominikasi tersebut maka penulis yang terinspirasi dari software linguistic
berusaha untuk mencari solusi dengan merancang sebuah “ Rancangan Dan
Implementasi Perangkat Lunak Kamus Indonesia – Aceh “ yang diharapkan dapat
mempermudah dalam terjemahan kata dari bahasa Indonesia kedalam kata bahasa
Aceh serta untuk dapat menambah perbendaharaan kosa kata
1.2 Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah ini dimaksud
agar masalah yang tidak berguna dapat dihindari supaya tidak terjadinya
penafsiran – penafsiran yang salah. Adapun yang menjadi batas fokus masalah
penelitian ini adalah sebagi berikut :
- Sering terjadinya kesalahpahaman dalam komunikasi atau penerjemahhan.
- Menghambat untuk berinterkasi dan berkomunikasi.
- Upaya – upaya untuk mewujudkan suatu rancangan program dengan menggunakan visual basic.
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengurangi kendala dalam
masalah penerjemahan yang kadang-kadang terjadi dalam berkomunikasi dengan
komunitas lain, serta untuk menambah perbendaharaan kosa kata baik bahasa Aceh ataupun bahasa Indonesia, maka
dari itu sesuai dengan identifikasi masalah, tujuan penelitian ini dapat
dirumuskan sebagai berikut :
1.
Untuk membantu mengurangi masalah kendala komunikasi
yang terjadi dalam komunitas yang berbeda.
2.
Untuk menambah perbendaharaan kosa kata.
3.
Untuk memudahkan dalam proses penerjemahan.
4.
Untuk penyimpanan data yang lebih praktis dan bisa
digunakan dalam waktu jangka panjang.
5.
Untuk mendesain atau merancang sebuah Rancangan Dan Implementasi
Perangkat Lunak Kamus Indonesia
– Aceh.
6.
Untuk mendapatkan wawasan serta kemampuan dalam
meningkatkan ilmu pengetahuan pada STMIK Bina Bangsa Lhokseumawe.
7.
Untuk menyiapkan Tugas Akhir sebagai salah satu syarat
guna menyelesaikan studi pada Sekolah
Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer ( STMIK ) Bina Bangsa Lhokseumawe.
Dalam pembahasan Skripsi ini
penulis juga mempunyai tujuan antara lain sebagai berikut:
1.
Untuk
mengaplikasikan ilmu yang telah didapat serta sejauh mana penerapan yang ada dilapangan.
2.
Untuk
menambahkan wawasan dan kemampuan serta tanggung jawab terhadap tugas yang
diberikan.
1.4
Batasan
Masalah
Agar pokok permasalahan tidak
terlalu meluas maka berdasarkan permasalahan diatas, penulis membatasi ruang
lingkup permasalahan hanya pada RANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK
KAMUS INDONESIA
– ACEH yang hanya dapat menterjemahkan kata per kata secara dua arah
terjemahan.
1.5 Manfaat Penelitian
Beberapa manfaat dari penelitian
atau penyusunan pada tugas akhir ini adalah sebagai berikut :
1.
Untuk membantu menerjemahkan kata serta membantu
menyelesaikan masalah atau kendala dalam berinteraksi dan komunikasi.
2.
Penyimpanan data berbasis komputerisasi sehingga data
yang ada tidak mudah rusak dan hilang.
3.
Dapat menjadi referensi bagi pihak – pihak yang
berkepentingan tentang proses penerjemahan Kamus Indonesia – Aceh.
4.
Dapat menjadi tambahan wawasan bagi penulis di dalam
bidang bahasa pemograman visual basic.
1.6 Sistematika
Laporan Penulisan
Agar
Tugas Akhir ini tersusun dengan mudah dan dapat dimengerti dengan baik maka
penulis menyusun tugas akhir ini dalam 5 ( lima ) bab, dengan sistematika penulisan
sebagai berikut :
1. Bab I :
Merupakan bab pendahuluan
yang berisikan tentang
Latar
Belakang Masalah, Identifikasi Masalah, Tujuan Penelitian, Batasan
Masalah, Manfaat Penelitian dan Sistematika Penulisan
2. Bab II :
Membahas tentang dasar
teori atau telaah
kepustakaan tentang
Pengertian Rancangan, Pengertian Sistem, Pengertian Data, Pengertian Kamus,
Pengertian Database.
3. Bab III :
Merupakan pembahasan masalah
Rancangan Sistem yang
berisikan Desain Sistem, Desain
Databse, Desain Form, Flowchart.
4. Bab IV :
Pada bab ini
yang akan dibahas
adalah Implementasi dan Pembahasan yaitu Hasil Rancangan Desain
Form.
5. Bab V :
Penutup, Kesimpulan dan Saran.
0 komentar:
Post a Comment