MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA INDONESIA SISWA DALAM MENGUNGKAPKAN PIKIRAN, PERASAAN DAN PENGALAMAN SECARA LISAN MELALUI KEGIATAN BERTANYA, BERCERITA DAN BERDEKLAMASI

LAPORAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA INDONESIA SISWA DALAM MENGUNGKAPKAN PIKIRAN, PERASAAN DAN PENGALAMAN SECARA LISAN MELALUI KEGIATAN BERTANYA, BERCERITA DAN BERDEKLAMASI

KELAS II SEMESTER II, SDN PLOSO IV,

KECAMATAN NGANJUK,

KABUPATEN NGANJUK

 

OLEH :

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

UNIVERSITAS TERBUKA

UPBJJ-UT MALANG

POKJAR NGANJUK

S1 PGSD

BAB I

PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang

Kita semua mengetahui Bahasa Indonesia merupakan salah satu alat komunikasi yang terpenting di dalam kehidupan kita sehari-hari. Sebagaimana diketahui bahwa Bahasa Indonesia yang diutarakan atau disampaikan secara lisan atau tertulis dengan orang lain. Bahasa Indonesia dapat juga digunakan sebagai alat pemersatu bangsa Indonesia. Oleh karena itulah karni melihat perkembangan akhir-akhir ini kemampuan siswa terhadap pelajaran Bahasa Indonesia perlu ditingkatkan dengan mengadakan penelitian tindakan kelas (PTK).

Identifikasi Masalah

Berdasarkan saran serta tukar pendapat dengan rekan-rekan mahasiswa serta rekan sejawat di sekolah tempat kani mengajar, banyak cara memperoleh keberhasilan pembelajaran yaitu dengan metode yang cocok dan media yang sesuai. Pembelajaran merupakan suatu sistem atau proses membelajarkan subyek didik atau pembelajaran yang direncanakan atau didesain, dilaksanakan dan dievaluasi secara sisternatis agar subyek didik/pembelajar dapat mencapai tujuan-tujuan pembelajaran secara efektif dan efisien.

Analisis Masalah

Siswa dapat mencapai tujuan pembelajaran, merupakan sasaran atau program pengajaran. Sudah menjadi kebanggaan bagi guru apabila siswanya dapat berhasil dalam pembelajaran.

Penelitian kelas yang dilakukan oleh guru dipandang sebagai unjuk kerja guru yang profesional karena studi sistematik yang dilakukan terhadap diri sendiri dianggap sebagai tanda pekerjaan guru yang profesional.

Untuk meningkatkan hasil pernbelajaran, maka perlu diadakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Kegiatan ini dimulai dari pengamatan, refleksi diri, perencanaan perbaikan hingga melakukan kegiatan perbaikan, seperti cara kami menyajikan materi Bahasa Indonesia.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan hasil pengamatan, serta tukar pendapat dengan teman sejawat dapat disimpulkan sebab-sebab siswa kurang memahami materi yang diajarkan, antara lain :

1.   Penjelasan guru terlalu cepat, hingga siswa kurang mendapat kesempatan untuk bertanya, sehingga siswa kurang mengerti penjelasan materi yang diberikan oleh guru.

2.   Kurangnya sarana berupa alat peraga yang erat hubungannya dengan penjelasan materi yang disajikan oleh guru, sehingga siswa kurang memahami materi tersebut.

Jadi siswa kurang memperhatikan pada saat materi pembelajaran berlangsung. Oleh karena itu dengan Penelitian Tindajan Kelas (PTK), maka fokus perbaikan adalah :

a.   Bagaimanakah guru dalam menyajikan materi agar siswa tertarik?

b.   Bagaimanakah cara guru meningkatkan penguasaan siswa terhadap materi yang disajikan dengan penggunaan alat peraga yang menarik?

C. Tujuan Perbaikan

1.   Agar siswa dapat mengerti, senang, tertarik terhadap materi pernbelajaran Bahasa Indonesia, khususnya bagaimana cara berbahasa Indonesia yang baik dan benar.

2.   Siswa dapat menjawab pertanyaan dengan bahasa yang baik dan benar.

3.   Agar siswa dapat mengetahui urutan kegiatan sehari-hari.

4.   Agar siswa mampu melakukan tanya, jawab dengan teman sekelas tentang kegiatan sehari-hari

Perbaikan, pembelajaran ini dilakukan penulis sebanyak dua siklus yang bertujuan untuk memperbanyak temuan-temuan masalah terutama pengumpulan catatan dan data-data yang menunjang terhadap proses perbaikan.

Dua siklus dimaksud adalah :

1.   Pembelajaran awal, proses pembelajaran di siklus I.

2.   Pembelajaran di siklus II. Dalam pelaksanaan ini dibantu rekan sejawat.

Pelaksanaan perbaikan dilaksanakan pada tanggal 29 Mei 2010

D. Manfaat Perbaikan

Manfaat penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi siswa, guru dan sekolah antara lain :

1.   Manfaat bagi siswa

-     Dapat memberikan sajian pembelajaran yang baik dan menarik serta memperhatikan pemahaman siswa.

-     Meningkatkan hasil belajar siswa.

2.   Manfaat bagi guru :

-     Menemukan model pembelajaran yang dapat meningkatkan motivasi, berprestasi dan hasil belajar siswa.

-     Mengatasi problem pembelajaran yang selama ini banyak dikeluhkan terutama yang berkaitan dengan ketidakberhasilan pembelajaran Bahasa Indonesia pada aspek berbicara.

3.   Manfaat bagi sekolah :

-     Memberikan masukan bagi sekolah untuk meningkatkan kualitas dan hasil belajar siswa.

-     Sebagai sarana untuk kerjasama dan kreativitas guru.

DOWNLOAD FILE  FREE :

SKRIPSI