UJI AKTIVITAS ANTIDIARE EKSTRAK ETANOL TANGKAI DAUN TALAS (Colocasia esculenta [L] Schott) PADA MENCIT JANTAN DENGAN INDUKSI OLEUM RICINI

Diare adalah keadaan buang air dengan banyak cairan (mencret) dan merupakan gejala dari penyakit-penyakit tertentu atau gangguan lain. Banyak tanaman obat yang digunakan secara empiris oleh masyarakat sebagai obat diare.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antidiare ekstrak etanol tangkai daun talas (Colocasia esculenta [L.] Schott) pada mencit jantan dengan induksi oleum ricini.
Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian eksperimental. Dengan menuggunakan mencit jantan sebagai hewan coba yang diinduksi dengan oleum ricini secara oral. Dosis  ekstrak tangkai daun talas (Colocasia esculenta [L.] Schott) yang diberikan masing – masing kelompok adalah dosis 5,46 mg/20 bb, 10,92 mg/20 bb dan 16,38 mg/ 20 bb diberikan secara oral. Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah saat mulai diare, konsistensi feses, frekuensi feses, lama diare dan berat feses.
Hasil dari penelitian adalah ekstrak tangkai daun talas (Colocasia esculenta [L.] Schott) memiliki aktivitas antidiare. Namun bila dibandingkan dengan pemberian suspensi Loperamid HCl 1mg/20 bb memiliki aktivitas yang lebih baik.

Kata kunci : Tangkai daun talas, Antidiare, Mencit jantan

DOWNLOAD FILE : http://adf.ly/Kbbk0

0 komentar: