Diare merupakan buang air besar dengan frekuensi yang tidak normal (meningkat) dan konsistensi tinja yang lembek atau cair. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antidiare ekstrak kulit batang kedondong (Spondias pinnata L.F) pada mencit jantan (Mus musculus). Jenis penelitian yang dilakukan adalah true eksperimental dengan desain eksperimen murni. Hewan coba yang digunakan adalah mencit jantan yang diinduksi dengan oleum ricini. Dalam penelitian ini yang diamati adalah saat mulai diare, konsistensi feses, frekuensi diare dan lama diare. Data yang diperoleh dianalisa menggunakan ANOVA varians satu arah dan dilanjutkan dengan uji Post Hoc Tukey HSD. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak kulit batang kedondong (Spondias pinnata L.F) dosis 0,0028 mg/ g bb dan dosis 0,00563 mg/ g bb mempunyai aktivitas dibawah kontrol positif. Pada dosis 0,0084 mg/g bb mempunyai aktivitas yang sama dengan kontrol positif. Sedangkan pada dosis 0,016 mg/ g bb mempunyai aktivitas diatas kontrol positif.
Kata Kunci: Kulit batang kedondong, Antidiare
DOWNLOAD FILE ;; http://adf.ly/KbiMJ
0 komentar:
Post a Comment