PENGGUNAAN ALAT PERAGA RANGKA MANUSIA UNTUK MENINGKATKAN
MOTIVASI BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI BAGORWETAN
2 KECAMATAN SUKOMORO
KABUPATEN NGANJUK
Oleh :
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN NASIONAL
UNIVERSITAS
TERBUKA UPBJJ MALANG
POKJAR
NGANJUK
PROGRAM S-1
PGSD
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Proses belajar mengajar merupakan suatu proses yang
mengandung serangkaian perbuatan guru dan siswa atas dasar hubungan timbal balik yang berlangsung dalarn suasana
edukatif untuk mencapai tujuan tertentu,
(Usman 2002;51). Syarat utama dalam
proses belajar mengajar adalah adanya interaksi
atau hubungan timbal balik antara guru dan siswa. Dalam proses
belajar nrengajar guru dituntut untuk memiliki keterampilan memilih dan merancang strategi
pembelajaran yang dapat mengarahkan siswa pada ketercapaian tujuan belajar yang dirumuskan, meningkatkan
kreativitas siswa dan meningkatkan prestasi/hasil belajar siswa.
Kenyataan
yang terjadi dilapangan. sering
dijumpai adanya proses belajar mengajar yang kurang optimal. Hal ini terjadi karena
pertisipasi siswa dalam proses belajar mengajar masih kurang. Guru cenderung
lebih senang, menggunakan strategi mengajar dengan ceramah yang dianggap cepat
dan praktis untuk mentransferkan ilmu pengetahuan kepada siswa. Guru juga,
sering mengabaikan aspek keaktifan siswa
selama proses belajar
mengajar. sehingga banyak siswa yang
mengalami kebosanan selama mendengarkan ceramah guru.Keberanian
siswa untuk bertanya maupun menjawab pertanyaan
pun hampir tidak pernah ada. Akhinya hanya guru yang terlihat aktif dalam proses belajar mengajar, sedangkan siswanya
terlihat pasif.
Seperti yang penulis alami dalarn pembelajaran
IPA kelas IV tentang rangka manusia.
Selama proses belajar mengajar penulis hanya menggunakan metode ceramah, sedangkan aktivitas yang
dilakukan siswa adalah mendengarkan
ceramah dan mengedakan LKS. Setelah
selesai menjelaskan materi penulis memberikan kesempatan kepada siswa
untuk berr,anya, tetapi tidak ada satupun dari siswa yang bertanya.
Kemudian penulis menanyakan kepada siswa
apakah sudah mengerti tentang
materi pelajaran yang baru
dijelaskan, ternyata juga tidak ada satupun siswa yang menjawab. Sebagian siswa kelihatan bingung menanggapi
pertanyaan tersebut. Sebagian siswa yang
lain kelihatan acuh dan masa bodoh. Sebelum kegiatan pembelajaran berakhir penulis memberi evaluasi untuk
mengetahui prestasi belajar siswa. Dari
hasil evaluasi ternyata dari 20 siswa
yang ada hanya 5 siswa atau 25 yang nilainya diatas KKM ( Kriteria
Ketuntasan Minimum), sedangkan yang
lain atau 75 % dan jumlah siswa yang ada nilai yang dicapai di bawah 60,
padahal KKM yang ditentukan adalah 70.
Berdasarkan
pengalaman tersebut penulis berusaha melakukan perbaikan pembelajaran. Dengan
dibantu teman sejawat penulis melakukan prenelitian tindakan terhadap strategi pembelajaran yang
dilaksanakan. Penulis menggunakan alat peraga rangka manusia dalam menyampaikan
materi pelajaran IPA pokok bahasan
rangka manusia pada siswa kelas
IV SD NEGERI Bagorwetan 2 Kecamatan Sukomoro Kabupaten Nganjuk.
Penerapan strategi
pembelajaran ini dilakukan dengan harapan dapat mernbantu meningkatkan
motivasi belajar dan prestasi belajar siswa dalam
belajar mata perajaran IPA tersebut, sedangkan laporan penelitian yang
disusun penulis berjudul Penggunaan
Alat Peraga Rangka Manusia untuk Meningkatkan Motivasi Belajar dan Prestasi
Belajar IPA pada siswa Kelas IV SD
Negeri Bagorwetan 2 Kecamatan Sukomoro Kabupaten Nganjuk.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah, maka
dirumuskan permasalahan sebagai berikut : ”Apakah penggunaan alat peraga rangka
manusia dapat meningkatkan motivasi
belajar dan prestasi belajar Ipa
pada siswa kelas IV SD Negeri Bagorwetan 2 Kecamatan Sukomoro Kabupaten
Nganjuk.
C. Tujuan Perbaikan
Penelitian ini bertujuan untuk :
1. Meningkatkan motivasi belajar dan prestasi
belajar siswa dengan penggunaan alat peraga
rangka manusia pada
pembelajaran IPA pokok bahasan rangka
manusia.
2. Mendeskripsikan penggunaan alat
peraga rangka manusia dalam proses belajar mengajar pelajaran IPA pokok bahasan rangka manusia.
3. Meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran dengan kegiatan diskusi, pengamatan,
dan tanya jawab.
D. Manfaat Perbaikan
Penelitian
yang dilakukan di SD Negeri Bagorwetan 2 ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi guru, siswa dan
sekolah.
1.
Manfaat bagi
guru :
a. Menemukan alternatif model/metode
pembelajaran yang sesuai untuk meningkatkan
motivasi belajar dan prestasi belajar
siswa.
b. Mernberikan acuan untuk mengatasi masalah-masalah yang berkaitan dengan ketidakberhasilan pembelajaran.
c.
Meningkatkan kualitas
pembelajaran.
d. Meningkatkan pengetahuan dan
keprofesionalan guru dalam melaksanakan
proses belajar mengajar.
2.
Manfaat bagi siswa :
a. Meningkatkan motivasi dan presrasi belajar.
b. Menambah
pengalaman belajar yang bermakna.
c. Meningkatkan aktifitas dalam kegiatan
belajar mengajar.
d. Melatih siswa untuk berpartisipasi aktif
dalam kegiatan belajar
3.
Manfaat bagi sekolah :
- Sebagai sarana untuk menemukan hambatan dan kelemahan pembelajaran di sekolah.
- Sebagai upaya untuk memperbaiki dan mengatasi masalah pembelajaran yang dihadapi di kelas.
- Sebagai upaya unuk meningkatkan prestasi belajar siswa sesuai dengan situasi dan kondisi sekolah.
- Memberi masukan dalam rangka pengembangan kurikulum sekolah yang sesuai dengan tuntutan perkembangan zaman.
DOWNLOAD FILE FREE :
0 komentar:
Post a Comment