LAPORAN
PERBAIKAN PEMBELAJARAN
MENGURUTKAN DAN
MENENTUKAN POLA BILANGAN PADA GARIS
BILANGAN DENGAN MENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
KELAS III DI SD NEGERI KATERBAN V
KECAMATAN
BARONKABUPATEN NGANJUK
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN NASIONAL
UNIVERSITAS
TERBUKA
UPBJJ-UT MALANG
POKJAR NGANJUK
S1 PGSD
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Sekolah
Dasar pada dasarnya merupakan lembaga pendidikan yang menyelenggarakan
pendidikan enam tahun bagi anak-anak usia 6 sampai 12 tahun. Pendidikan di
Sekolah Dasar dimaksudkan untuk memberikan bekal kemajuan dasar kepada siswa
berupa pengetahuan, ketrampilan dan sikap yang bermanfaat bagi dirinya sendiri
sesuai dengan tingkat perkembangan belajarnya. Disini siswa diharapkan dapat
belajar secara aktif. Telah dicantumkan tadi bahwa belajar tidak hanya mencakup
pengetahuan tetapi juga keterampilan (dalam pengertian luas yakni keterampilan
untuk hidup/life skill), nilai dan sikap. Berkaitan dengan ini Ibrahim (1981)
mendefinisikan belajar merupakan suatu proses yang kompleks dan unik. Kompleks
karena mengikat segala aspek kepribadian baik jasmani maupun rohani. Unik
artinya tiap orang mempunyai cara belajar yang berbeda dengan yang lain yang
disebabkan karena adanya perbedaan individual seperti minat, bakat, kemampuan,
kecerdasan, serta tipe belajar. Hakikat perbuatan belajar adalah usaha terjadinya
perubahan tingkah laku atau kepribadian bagi orang yang belajar. Perubahan itu
baik dari aspek pengetahuan, ketrampilan, maupun sikap atau nilai.
Dalam
dunia pendidikan matematika adalah sebagai salah satu ilmu dasar yang mempunyai
peranan penting. Karena pelajaran matematika merupakan salah satu sarana dalam membentuk siswa
untuk berpikir secara alamiah. Hal ini sesuai dengan fungsi pembelajaran
matematika yaitu untuk mengembangkan kemampuan berhitung yang dapat
diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
|
Sementara
itu, agar proses belajar berlangsung efektif, semua faktor internal (dari dalam
diri siswa) meliputi antara lain bakat, kecerdasan (intelektual, emosional, dan
spiritual), minat, motivasi, sikap, dan faktor eksternal (dari luar diri siswa)
meliputi antara lain tujuan pembelajaran, materi pelajaran, strategi dan metode
pembelajaran, media pembelajaran/alat peraga, pengorganisasian kelas,
reinforcement (penguatan), iklim sosial kelas, waktu yang tersedia, sistem, dan
teknik evaluasi harus diperhatikan. Dengan banyaknya faktor yang mempengaruhi
belajar siswa, maka interaksi antar faktor tersebut akan sangat berpengaruh
terhadap kualitas proses dan hasil belajar siswa. Dengan diperhatikannya faktor
yang banyak mempengaruhi siswa tersebut diharapkan siswa dapat berkembang dan
dapat mempersiapkan diri untuk melanjutkan pendidikan sekolah ke jenjang yang
lebih tinggi khususnya bagi siswa serta pada umumnya dapat meningkatkan mutu
pendidikan pada semua tingkat dan jenis
pendidikan.
Berawal
dari proses dan peningkatan mutu pendidikan, akhir-akhir ini telah berkembang
berbagai metode/pendekatan pembelajaran yang tidak hanya mentransfer
pengetahuan tetapi juga berusaha membangun struktur kognitif siswa. Pendekatan
pembelajaran yang diadaptasikan dengan kemampuan siswa dalam proses
pembelajarannya membangun struktuk kognitif siswa dan dapat memotivasi siswa
untuk berfikir kritis dan kreatif.
Pada
saat kegiatan pembelajaran, tidak semua siswa mampu berkonsentrasi dalam waktu relatif
lama
atau menyerap semua pelajaran yang diberikan guru.
Mereka saling terpengaruh dengan hal-hal sepele antara sesama siswa di dalam
kelas. Guru harus mampu menarik perhatian siswa terhadap pembelajaran yang
berlangsung, sehingga siswa mampu berperan
aktif dalam proses pembelajaran agar
tercapai hasil belajar yang optimal.
Gagne
menyatakan bahwa media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa
yang dapat merangsangnya untuk belajar, sementara itu Briggs berpendapat bahwa
media adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang
siswa untuk belajar (dalam Sadiman, 1984). Dengan demikian dalam pembelajaran,
media pembelajaran dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat digunakan
untuk menyalurkan pesan atau bahan pembelajaran sehingga merangsang perhatian,
minat, pikiran, dan perasaan siswa dalam kegiatan belajar mengajar untuk mencapai tujuan
pembelajaran.
Metode dan media belajar yang tepat dan sesuai akan
membuat peserta didik lebih termotivasi, lebih aktif dan lebih mudah mencerna
ilmu pengetahuan yang
diberikan gurunya selama proses pembelajaran, serta membuat proses pembelajaran
lebih menyenangkan.
Pada mata pelajaran Matematika di kelas III SD Negeri
Katerban V pada materi “Menentukan Letak Bilangan pada Garis Bilangan”,
terdapat beberapa masalah pada siswa, antara lain:
1.
Kurangnya minat
siswa pada pelajaran Matematika.
2.
Kurangnya
kemampuan siswa dalam mengurutkan bilangan pada garis bilangan.
3.
Kurangnya
pemahaman siswa dalam menentukan pola pada garis bilangan.
Berdasarkan uraian diatas, penulis merasa tertarik
untuk melakukan penelitian tindakan kelas mengenai media gambar pada materi
“Menentukan Letak Bilangan pada Garis Bilangan”, sebagai upaya untuk
meningkatkan hasil belajar siswa. Dengan Demikian penulis bermaksud untuk
melakukan penelitian tindakan kelas dengan judul “Mengurutkan
dan Menentukan Pola Bilangan Pada Garis
Bilangan Dengan Menggunaan Media Gambar Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas III di SD
Negeri Katerban V Kecamatan Baron
Kabupaten Nganjuk”
B. Rumusan
Masalah
Berdasarkan latar belakang di
atas, dapat dirumuskan beberapa permasalahan sebagai berikut:
1.
Apakah media
gambar dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika
dalam materi menetukan Letak Bilangan pada Garis Bilangan kelas III di SD Negeri Katerban V Kecamatan
Baron Kabupaten Nganjuk?
2.
Bagaimana
penggunaan media gambar untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata
pelajaran matematika kelas III di SDN Katerban V Kecamatan Baron Kabupaten
Nganjuk ?
C. Tujuan
Perbaikan
Sesuai masalah yang telah
dirumuskan di atas, maka tujuan dari penelitian
ini adalah :
1.
Untuk mengetahui
bagaimana penggunaan media gambar pada
pelajaran matematika dengan materi menentukan letak bilangan pada garis
bilangan.
2.
Untuk mengetahui
bagaimana hasil belajar siswa pada
pelajaran matematika dengan materi
menentukan letak bilangan pada garis bilangan.
3.
Untuk mengetahui
sejauh mana peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan media gambar
pada pelajaran matematika dengan materi
menentukan letak bilangan pada garis bilangan.
D. Manfaat
Perbaikan
Hasil
peneltian tentang penggunaan media
gambar diharapkan dapat menjadi alternatif bagi :
1.
Bagi Guru
Bagi
para pendidik diharapkan agar penelitian/ perbaikan ini dapat meningkatkan
motivasi dan kreatifitas guru dalam memilih model dan media pembelajaran yang
tepat dan sesuai untuk proses pembelajaran bersama peserta didik. Diharapkan
juga agar guru lebih keas lagi dalam upaya meningkatkan kualitas diri demi
peningkatan kualitas pendidikan.
2.
Bagi Siswa
Bagi
siswa, diharapkan dengan penelitian/perbaikan ini dapat meningkatkan minat dan
motivasi belajarnya, sehingga mampu mendongkrak hasil belajarnya dikemudian
hari. Proses belajar yang lebih menarik dapat menjadi daya tarik tersendiri
bagi siswa.
3.
Bagi Penulis
Bagi
Penulis, diharapkan dari penelitian ini dapat lebih meningkatkan kualitas diri,
sehingga di kemudian hari penulis dapat menyelenggarakan proses pembelajaran
yang lebih baik serta mampu menghasilkan produk pendidikan yang baik pula
4.
Bagi Institusi
Sekolah
Bagi
Institusi Sekolah, dari penelitian ini diharapkan agar lembaga sekolah dapat
memperoleh data yang akurat tentang pelaksanaan pembelajaran di lingkungan
pendidikannya, sehingga dari data tersebut dapat dilakukan upaya-upaya yang
jelas dalam meningkatkan kualitas pendidikan dilembaga tersebut.
0 komentar:
Post a Comment