PERANAN ORANG TUA MURID DALAM PROSES BELAJAR
DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR
SISWA DI MI
PSM KATERBAN I BARON NGANJUK
PROPOSAL
Diajukan Kepada Fakultas Tarbiyah
Institut Agama Islam Tribakti Kediri
Sebagai Persyaratan
Mengadakan Penelitian Skripsi
Salah Satu Tugas Akhir Program Study Pendidikan Islam
Oleh :
ISRIANAH
NPM. 06.01.2.4181
INSTITUT AGAMA ISLAM TRIBAKTI (IAIT) KEDIRI
FAKULTAS TARBIYAH
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
KEDIRI 2008
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan adalah persoalan penting bagi semua umat
dan merupakan urat nadi kehidupan serta selalu menjadi tumpuan harapan untuk
mengembangkan individu dan masyarakat.
Proses belajar mengajar di sekolah dimaksudkan untuk
membantu siswa tumbuh dan berkembang menemukan pribadinya masing-masing.
Pertumbuhan dan perkembangan itu adalah membentuk diri individu dan membentuk
diri sebagai anggota masyarakat. Dengan kata lain, setiap siswa harus tumbuh
dan berkembang sebagai makhluk individual dan sebagai makhluk sosial.
Hal ini sejalan dengan rumusan Pendidikan Nasional no.
20 tahun 2003 yang berbunyi:
“Pendidikan Nasional bertujuan mencerdaskan kehidupan manusia seutuhnya
yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan
berbudi luhur, memiliki pengetahuan dan ketrampilan, kesehatan jasmani dan
rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab
kemasyarakatan dan kebangsaan.”
Pada dasarnya tanggung jawab dalam meningkatkan
kualitas pendidikan anak itu tdk hanya terletak pada guru saja tetapi juga
orang tua dan lingkungan.
Orang tua merupakan pendidik utama dan memegang
peranan yang penting dan amat berpengaruh atas pendidikan anak-anaknya.
Tanggung jawab masing-masing memiliki porsi yang berbeda-beda antara orang tua
dengan guru, atau antara guru dengan masyarakat dan tentunya porsi orang tua
dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak menduduki yang paling tinggi
sebagaimana tercantum dalam firman Allah Surat At-Tahrim ayat 6 yang berbunyi:
$pkr'¯»t tûïÏ%©!$# (#qãZtB#uä (#þqè% ö/ä3|¡àÿRr& ö/ä3Î=÷dr&ur
#Y$tR $ydßqè%ur â¨$¨Z9$#
äou$yfÏtø:$#ur $pkön=tæ îps3Í´¯»n=tB
ÔâxÏî ×#yÏ© w tbqÝÁ÷èt ©!$#
!$tB
öNèdttBr& tbqè=yèøÿtur $tB tbrâsD÷sã ÇÏÈ
Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, peliharalah
dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan
batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai
Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan
apa yang diperintahkan.” (QS. At-Tahrim : 6).[1]
Dari kutipan ayat tersebut diatas dapat diketahui
bahwa orang yang paling bertanggung jawab dalam mendidik anak adalah orang tua,
guru merupakan orang tua kedua dalam mendidik anak. Dengan demikian disini guru
dituntut untuk memiliki kemampuan khusus dalam mendidik anak.
Peneliti berupaya untuk mengetahui posisi pendidikan
dan pengaruh orang tua terhadap masa depan anak, sebab orang tua selayaknya
menyediakan lahan yang sesuai bagi anak mereka yang akan mengantarnya menuju
masa depan yang bahagian dan gemilang.
Sebagai orang tua wajib baginya memberikan pendidikan
yang layak dan sesuai dengan keinginan anak. Minimal orang tua harus
mengajarkan kepada anak kepribadian dan moralitas yang baik, karena nantinya
orang tua anak diminta pertanggung jawabannya diakhirat terkait dengan
bagaimana ia mendidik anaknya di dunia.
Beranjak dari keseluruhan latar belakang diatas, maka
dengan ini peneliti memberanikan diri untuk meneliti kondisi tersebut menjadi
sebuah penelitian yang berjudul “Peranan Orang Tua Murid Dalam Proses Belajar
dan Implikasinya Terhadap Prestasi Belajar Siswa Di MI PSM Katerban I Baron
Nganjuk.”
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka peneliti dapat
merumuskan beberapa permasalahan, yaitu:
1.
Bagaimana peranan orang tua murid dalam proses belajar siswa
di MI PSM Katerban I Baron Nganjuk?
2.
Bagaimana implikasi orang tua murid terhadap prestasi
belajar siswa di MI PSM Katerban I Baron
Nganjuk?
C. Tujuan Penelitian
Segala bentuk kegiatan atau aktifitas yang dilakukan
setiap manusia pasti memiliki tujuan-tujuan tertentu yang hendak dicapai.
Demikian pula dalam penelitian skripsi ini. Ada beberapa tujuan yang hendak dicapai,
yaitu:
1.
Untuk mengetahui peranan orang tua murid dalam proses
belajar siswa di MI PSM Katerban I Baron Nganjuk.
2.
Untuk mengetahui implikasi orang tua murid terhadap
prestasi belajar siswa di MI PSM
Katerban I Baron Nganjuk.
D. Kegunaan Penelitian
1.
Secara Teoritis
Penelitian ini sebagai sumbangan untuk manambah dan
memperkaya khasanah keilmuan tentang peranan orang tua murid dalam proses
belajar dan pengaruhnya terhadap prestasi belajar siswa di MI PSM Katerban I
Baron Nganjuk.
2.
Secara praktis
a.
Sebagai masukan bagi peneliti untuk mengetahui peranan
orang tua murid dalam proses belajar dan pengaruhnya terhadap prestasi belajar
siswa di MI PSM Katerban I Baron Nganjuk.
b.
Sebagai masukan bagi peneliti lain untuk dapat
dijadikan penunjang penelitian terhadap masalah yang sesuai dengan topik
tersebut.
E. Landasan Teori
Agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam memahami
skripsi yang berjudul “Peranan Orang Tua Murid Dalam Proses Belajar dan Implikasinya
Terhadap Prestasi Belajar Siswa di MI PSM Katerban I Baron Nganjuk”, maka perlu
dijelaskan terlebih dahulu maksud/pengertian yang terkandung di dalamnya. Untuk
itu akan peneliti jelaskan beberapa istilah tersebut, antara lain:
1.
Penegasan Konseptual
a.
Peranan berasal dari kata “peran” yang mendapat imbuhan
(-an), yang mana artinya adalah “sesuatu yang jadi bagian atau yang memegang
pimpinan yang terutama (terjadinya suatu hal atau peristiwa)”.[2]
Atau dapat juga dipahami sebagai “partisipasi atau keikutsertaan”.
b.
Proses, adalah “runtutan perubahan (peristiwa).”[3]
c.
Belajar, adalah “proses perubahan mental dan
mempengaruhi perilaku seseorang.”[4]
d. Implikasi, adalah “kesimpulan, keterlibatan atau
keadaan terlibat, penyelipan masalah”[5]
atau “keterlibatan atau keadaan terlibat; apa yang termasuk atau tersimpul;
sesuatu yang disugestikan tetapi tidak dinyatakan.”[6]
e.
Prestasi, adalah “hasil yang telah dicapai (dilakukan
atau dikerjakan).”[7]
F. Metode Penelitian
1.
Jenis Pendekatan
Dalam penelitian ini
peneliti menggunakan pendekatan kualitatif, yang kemudian dianalisis dengan
teknik analisis berpikir induktif dan deduktif. Berpikir induktif peneliti
gunakan sebagai metode untuk merumuskan suatu konsep atau definisi yang khusus
kemudian ditarik kesimpulan yang sifatnya umum, dimana berpikir induktif adalah
“berangkat dari fakta-fakta yang khusus, peristiwa-peristiwa yang konkret,
kemudian dari fakta-fakta atau peristiwa-peristiwa yang konkret itu ditarik
suatu generalisasi-generalisasi yang mempunyai sifat umum.[8]
Sedang berpikir
induktif peneliti gunakan sebagai acuan utama dalam merumuskan definisi tentang
peranan orang tua murid yang kemudian peneliti mengkaitkannya dengan terhadap
prestasi belajar. Dalam hal ini, berpikir deduktif adalah “berangkat dari
pengetahuan yang sifatnya umum, dan bertitik tolak pada pengetahuan yang umum
itu kita hendak menilai suatu kejadian yang khusus.”[9]
2.
Instrumen Pengumpulan Data
Peneliti dalam penelitian kualitatif ini, menggunakan
sumber data utama. Sedang sumber data utamanya adalah kata-kata dan tindakan
orang-orang yang diamati atau diwawancarai, kemudian sumber data utamanya
dicatat melalui catatan tertulis.[10]
Dalam mengumpulkan hasil penelitian, peneliti
membutuhkan instrumen penelitian. Instrumen-instrumen tersebut antara lain:
a.
Metode Observasi
Metode observasi dalam hal ini adalah “kegiatan
pemusatan perhatian terhadap suatu objek dengan menggunakan seluruh indera.”[11]
Yakni peneliti langsung kelapangan untuk melakukan penelitian.
b.
Metode Wawancara
Wawancara yang peneliti maksud dalam penelitian ini yaitu
proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya-jawab,
sambil bertatap muka antara si penanya atau pewancara dengan si penjawab atau
responden dengan menggunakan alat yang dinamakan interview guide (panduan wawancara).[12]
Dalam metode wawancara ini, dalam mencari sumber data peneliti
wawancarai sebanyak 4 (empat) orang yaitu; Kepala Sekolah (KS), Wakil Kepala
Urusan Kesiswaan (Wakasis), Wakil Kepala Urusan Kurikulum (Wakakur), dan orang
tua.
c.
Metode Dokumentasi
Pada teknik ini peneliti
gunakan untuk mengumpulkan data dari sumber non-insani, misalnya catatan
observasi, transkrip, buku dan agenda katalog dan sebagainya yang mendukung
perolehan data tentang fokus penelitian.[13]
3.
Analisis Data
Dalam menganalisa data, analisisnya peneliti
menggunakan beberapa metode yakni; reduksi data, penyajian data (display data), dan penarikan kesimpulan
(conclusi data). Metode-metode
tersebut adalah:
1.
Reduksi Data
Penggunaan reduksi data yang peneliti maksud adalah
proses pemilihan pemusatan perhatian, penyederhanaan, pengabstrakan dan
transformasi data yang muncul dari catatan tertulis ketika berada dilapangan.
2.
Penyajian Data (display
data)
Dalam penyajian data ini, peneliti berusaha semaksimal
mungkin sesuatu dengan data yang ada menyajikan sekumpulan informasi yang
tersusun dan yang dapat memberi kemungkinan untuk mengadakan penarikan
kesimpulan dan mengambil tindakan.
3.
Penarikan Kesimpulan (cunclusi data)
Penarikan kesimpulan adalah kegiatan penyimpulan
makna-makna yang muncul dari data yang harus diuji kebenarannya, kekokohannya
dan kecocokannya.[14]
4.
Pengecekan Keabsahan Data
Dalam pengecekan keabsahan data, peneliti menggunakan
beberapa metode yakni:
1.
Perpanjangan Keikutsertaan
Perpanjangan keikutsertaan peneliti waktu pengamatan
dilapangan, peneliti berupaya semaksimal mungkin untuk menemukan ciri-ciri dan
unsur yang relevan dengan persoalan yang sedang dicari dengan cara observasi
dilapangan.
2.
Ketekunan Pengamatan
Ketekunan pengamatan bermaksud menemukan ciri-ciri dan
unsur-unsur dalam situasi yang dicari dan kemudian memusatkan diri pada hal-hal
tersebut secara rinci.[15]
3.
Trianggulasi
Trianggulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data
yang memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data itu untuk keperluan pengecekan
atau sebagai pembanding terhadap data itu.
G. Sistematika Pembahasan
Untuk memberikan gambaran umum dalam skripsi ini, maka
akan dikemukakan sistem pembahasannya sebagai berikut:
Pembahasan skripsi ini terdiri dari bab yang sebelumnya
diawali bagian-bagian formalitas meliputi halaman sampul, halaman judul,
halaman persetujuan, halaman pengesahan, halaman motto, halaman persembahan,
kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, lampiran dan abstrak.
Bagian teks yang terdiri dari lima bab dan masing-masing bab berisi sub-sub
bab yaitu:
BAB I:
Dalam bab ini akan diuraikan
mengenai pendahuluan yang
meliputi; latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, penegasan
istilah dan sistematika pembahasan.
BAB II: Kajian Pustaka dalam bab
ini merupakan landasan
teori untuk mengawali data yang telah disajikan berkenaan
dengan isi skripsi ini, yang terdiri dari; peran orang tua dalam proses belajar
siswa, dan pengaruh peran orang tua terhadap prestasi belajar siswa.
BAB III:
Dalam metodologi penelitian ini berisi tentang pendekatan dan jenis penelitian,
kehadiran peneliti, lokasi peneliti, sumber data, prosedur pengumpulan data,
analisis data, pendekatan keabsahan data dan tahapan-tahapan penelitian.
BAB IV:
Dalam paparan data dan temuan penelitian berisi tentang deskripsi singkat
keadan objek, penyajian data, analisis data dan temuan penelitian.
BAB V: Dalam bab lima ini akan dibahas mengenai kesimpulan dan
saran-saran yang relevan dengan
permasalahan yang ada.
DAFTAR PUSTAKA
A, Hallen, Bimbingan dan
Konseling, Ciputat Pers, Jakarta,
2002.
Ahmadi, Abu dan Supriyono,
Widodo, Psikologi Belajar, Rineka Cipta, Jakarta, 1991.
Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan
Praktek) Edisi Revisi V, Rineka Cipta, Jakarta, 2002.
Ary, Donald, et.al., Pengantar
Penelitian dalam Pendidikan (terjemahan Arief Furchan), Usaha Nasional, Surabaya, 1982.
Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, Risalah Press, Jakarta: 1993.
Dimyati dan Mudjiono, Belajar
dan Pembelajaran, Rineka Cipta, Jakarta,
1999.
Djamarah, Syaiful Bahri, Psikologi Belajar (Cetakan Pertama),
PT Rineka Cipta, Jakarta:
2002.
Hadi, Sutrisno, Metodologi
Research Jilid II, ANDI OFFSET, Yogyakarta, 1992.
Hamalik, Oemar, Psikologi
Belajar dan Mengajar, Sinar Baru, Bandung,
1992.
Indayati, Retno, dkk., Laporan
Penelitian (STAIN Tulungagung), t.p., Tulungagung, 2004.
Muhaimin, et.al, Paradigma
Pendidikan Islam, Remaja Rosdakarya,
Bandung, 2004.
Mahfuzh, Jamaluddin, Psikologi
Anak dan Remaja Muslim, Pustaka Al-Kautsar, Jakarta, 2003.
Miles, Mathew B. dan
Huberman, A. Michael, Analisis Data
Kualitatif, Terj. Ijetjep Rohendi Rohidi, UI Press, Jakarta, tt.
Moleong, Lexy J., Metode
Penelitian Kualitatif, Bandung, Remaja Rosdakarya, 1998
Nata, Abuddin Filsafat
Pendidikan Islam. Logos Wacana Ilmu, Jakarta,
1997.
Sardiman, Interaksi dan
Motivasi Belajar Mengajar, Raja Grafindo, Jakarta, 2004.
Satria, Adi, Kamus Ilmiah Populer, Visi7, Jakarta,
2005
Slameto, Belajar dan
Faktor-faktor yang Mempengaruhinnya, Rineka Cipta, Jakarta, 2003.
Sulistyowati, Kamus Lengkap
Bahasa Indonesia, CV. Buana Raya, Jakarta, 2005.
Sutrisno Hadi, Metodologi Research Jilid I, ANDI OFFSET,
Yogyakarta, 1992.
Suryabrata, Sumadi, Metodologi Penelitian, PT Raja Grafindo, Jakarta: 1992.
Walgito, Bimo, Bimbingan
dan Penyuluhan di Sekolah, Andi Offset, Yogyakarta,
1989.
W.J.S. Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia
(Cetakan VIII), Balai Pustaka, Jakarta:
1985.
[1]
Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, Risalah Press, Jakarta, 1993, Hal : 951
[2] W.J.S.
Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia (Cetakan VIII), Balai Pustaka, Jakarta, 1985, Hal : 735
[3] Ibid.,
Hal : 769
[4] Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi Belajar
(Cetakan Pertama), PT Rineka Cipta, Jakarta,
2002, Hal: 47
[5]
Adi Satria, Kamus Ilmiah Populer,
Visi7, Jakarta, 2005, Hal : 228
[6]
Sulistyowati, Kamus Lengkap Bahasa
Indonesia, CV. Buana Raya, Jakarta, 2005, Hal : 182
[7]
Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa ………,
Hal : 768
[8] Sutrisno
Hadi, Metodologi Research Jilid I,
ANDI OFFSET, Yogyakarta, 1992, Hal : 42
[9] Ibid.
[10] Lexy J.
Moleong, Metode Penelitian Kualitatif,
Bandung, Remaja Rosdakarya, 1998, Hal : 112
[11]
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian
(Suatu Pendekatan Praktek) Edisi Revisi V, Rineka Cipta, Jakarta, 2002, Hal
: 131
[12]
Sutrisno Hadi, Metodologi Research Jilid
II, ANDI OFFSET, Yogyakarta, 1992, Hal : 192
[13]
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian ………,
Hal : 148
[14]
Mathew B. Miles dan A. Michael Huberman, Analisis
Data Kualitatif, Terj. Ijetjep Rohendi Rohidi, UI Press, Jakarta, Hal :
16-19
[15] Ibid.,
Hal : 177
0 komentar:
Post a Comment