KORELASI PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN
PAI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA
DI MI PSM KATERBAN II BARON NGANJUK
PROPOSAL
Diajukan Kepada Fakultas Tarbiyah
Institut Agama Islam Tribakti Kediri
Sebagai Persyaratan
Mengadakan Penelitian Skripsi
Salah Satu Tugas Akhir Program Study Pendidikan Islam
Oleh :
UMI HABIBAH
NPM. 06.01.2.4044
INSTITUT AGAMA ISLAM TRIBAKTI
(IAIT) KEDIRI
2008
KORELASI PENGGUNAAN
MEDIA PEMBELAJARAN
PAI DENGAN PRESTASI
BELAJAR SISWA
DI MI PSM KATERBAN
II BARON NGANJUK
A. Latar Belakang Masalah
Proses belajar mengajar merupakan suatu kegiatan yang
bertujuan mengantarkan para siswa menuju pada perubahan-perubahan tingkah laku
baik intelektual, moral maupun sosial agar dapat hidup sendiri sebagai individu
dan makhluk sosial. Dalam proses belajar mengajar terjadi proses penyampaian
materi pelajaran oleh guru kepada siswa. Dalam hal ini guru memerlukan suatu
alat untuk menyampaikan materi tersebut, yang lazim disebut media pembelajaran.
Media yang dimaksud adalah segala bentuk yang digunakan untuk suatu proses
penyaluran informasi.[1]
Penggunaan media pembelajaran dalam proses belajar
mengajar dapat membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar.
Penggunaan media pembelajaran pada tahap orientasi pembelajaran akan sangat membantu
keefektifan dan keefisienan proses pembelajaran dalam penyampaian pesan serta
isi (materi) pembelajaran. Keefektifan berkenaan dengan hasil pembelajaran yang
dicapai, meliputi; apakah dengan penggunaan media, informasi yang disampaikan
dalam proses pembelajaran menimbulkan perubahan tingkah laku siswa. Sedang
keefesienan berkenaan dengan proses pencapaian hasil tersebut yang meliputi
apakah dengan menggunakan media tersebut waktu, tenaga dan biaya yang
dikeluarkan untuk mencapai pembelajaran bisa diminimalkan.
Selain itu, penggunaan media pembelajaran dalam proses
belajar mengajar sangat penting dilakukan karena hal ini berkaitan dengan taraf
berpikir siswa. Pada umumnya taraf berpikir manusia mengikuti taraf
perkembangan, khususnya pada tingkat dasar taraf berpikir siswa dimulai dari
berpikir konkret menuju keberpikir abstrak, dimulai dari berpikir sederhana
menuju ke berpikir kompleks.
Dengan demikian bila materi pelajaran disampaikan
dengan menggunakan media, siswa dapat langsung melihat benda tersebut serta
kehadiran media dalam proses pembelajaran sangat membantu siswa dalam memahami
konsep tertentu, yang tidak atau kurang mampu dijelaskan dengan bahasa.
Guru yang mempunyai tugas menyampaikan materi dituntut
agar mampu menggunakan alat-alat yang dapat disediakan oleh sekolah juga dapat
mengembangkan keterampilan membuat media pembelajaran yang akan digunakan
apabila tersebut belum tersedia. Untuk itu hendaknya guru memiliki pengetahuan
dan pemahaman yang cukup tentang media pembelajaran yang meliputi:
1.
Media sebagai alat komunikasi guru lebih mengefektifkan
proses pembelajaran.
2.
Nilai dan manfaat media pendidikan dalam pembelajaran.
3.
Pemilihan dan penggunaan media pendidikan.
4.
Fungsi media dalam rangka mencapai tujuan pendidikan.[2]
Media pembelajaran adalah bagian yang tidak
terpisahkan dari proses belajar mengajar demi tercapainya tujuan pendidikan
pada umumnya dan tujuan pembelajaran pada khususnya.
Berdasarkan latar belakang diatas, peneliti tertarik
untuk meneliti tentang “Korelasi Penggunaan Media Pembelajaran PAI dengan
Prestasi Belajar Siswa di MI PSM Katerban Baron Nganjuk.”
B. Rumusan Masalah
Memilih masalah penelitian adalah suatu langkah awal
dari suatu kegiatan penelitian. Maka berdasarkan latar belakang masalah di atas,
agar tidak terjadi kerancuan dalam pembahasan, perlu penulis memilih dan
merumuskan masalahnya sebagai berikut:
1.
Bagaimana penggunaan media pembelajaran PAI di MI PSM
Katerban II Baron Nganjuk?
2.
Bagaimana prestasi belajar siswa di MI PSM Katerban II
Baron Nganjuk?
3.
Adakah korelasi penggunaan media pembelajaran PAI
dengan prestasi belajar siswa di MI PSM Katerban II Baron Nganjuk?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan pada rumusan masalah diatas, maka penulis
memiliki tujuan sebagai berikut:
1.
Untuk mendiskripsikan penggunaan media pembelajaran PAI
di MI PSM Katerban II Baron Nganjuk.
2.
Untuk mendiskripsikan prestasi belajar siswa di MI PSM
Katerban II Baron Nganjuk.
3.
Untuk mendiskripsikan korelasi penggunaan media
pembelajaran PAI dengan prestasi belajar siswa di MI PSM Katerban II Baron
Nganjuk.
D. Manfaat Penelitian
Berdasarkan tujuan diatas, maka manfaat yang
diharapkan dari penulisan skripsi ini adalah:
1.
Secara Teoritis
Untuk dijadikan bahan informasi tambahan dan
menentukan kebijakan yang berkaitan dengan peranan media pembelajaran PAI
dengan prestasi belajar siswa.
2.
Secara Praktis
a.
Bagi Lembaga, pembahasan ini diharapkan mampu dijadikan
bahan acuan bagi guru dalam menggunakan media pembelajaran dalam proses belajar
mengajar.
b.
Bagi Masyarakat dan Ilmu pengetahuan, sebagai sumbangan
pemikiran bagi khazanah ilmu pengetahuan dan masyarakat.
c.
Bagi penulis, sebagai salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Strata Satu (S1) dalam ilmu Tarbiyah di IAIT Kediri.
E. Penegasan Istilah
Untuk menghindari kesalahpahaman dalam menafsirkan
skripsi yang berjudul “Korelasi Penggunaan Media Pembelajaran PAI dengan
Prestasi Belajar Siswa di MI PSM Katerban II Baron Nganjuk”, maka penulis akan
memberikan dua definisi dengan maksud agar dapat dipahami dengan mudah, yaitu:
1.
Penegasan Konseptual
a. Korelasi, adalah “hubungan atau pengaruh timbal
balik, atau sebab akibat.”[3]
b.
Media, adalah “Alat (sarana), perantara, penghubung.”[4]
c.
Pendidikan Agama Islam, adalah “bimbingan jasmani dan
rohani berdasarkan hukum-hukum
agama Islam menuju kepada terbentuknya kepribadian utama menurut
ukuran-ukuran Islam”.[5]
d.
Prestasi, adalah “hasil yang telah dicapai (dilakukan
atau dikerjakan).”[6]
e.
Prestasi belajar, adalah “penguasaan pengetahuan atau
keterampilan yang dikembangkan melalui mata pelajaran, lazimnya ditunjukkan
dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan oleh guru.”[7]
2.
Penegasan Operasional (bahasa sendiri):
a.
Korelasi penggunaan media pembelajaran PAI adalah “hubungan
atau pengaruh timbal balik penggunaan alat atau sarana proses belajar mengajar dalam
membentuk kepribadian utama menurut ukuran-ukuran Islam”.
b.
Prestasi belajar adalah “penguasaan pengetahuan yang
dikembangkan melalui mata pelajaran”.
Jadi secara garis besarnya, yang penulis maksudkan
pada skripsi yang berjudul “Korelasi Penggunaan Media Pembelajaran PAI dengan
Prestasi Belajar Siswa di MI PSM Katerban Baron Nganjuk” adalah hubungan timbal
balik penggunaan alat dalam proses belajar mengajar mempunyai pengaruh terhadap
prestasi belajar siswa di MI PSM Katerban II Baron Nganjuk.
F. Hipotesis Penelitian
Hipotesis penelitian adalah jawaban terhadap masalah
penelitian yang kebenarannya masih harus diuji kebenarannya.[8]
Berkaitan dengan penelitian ini, penulis memberikan
hipotesis sebagai berikut: “ada hubungan penggunaan media pembelajaran PAI
dengan prestasi belajar siswa di MI PSM Katerban II Baron Nganjuk”.
G. Metode Penelitian
1.
Rancangan Penelitian
Penelitian yang penulis lakukan menggunakan pendekatan
kuantitatif korelasional, yaitu penelitian yang dimulai dari berifikir deduktif
untuk menemukan ada tidaknya hubungan antara dua variabel atau lebih. Variabel
adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi perhatian suatu penelitian.[9]
Dalam penelitian kuantitatif terdiri dari dua variabel
yaitu variabel bebas dan variabel terikat, yakni metode pembelajaran PAI
sebagai variabel bebas dan prestasi belajar sebagai variabel terikat.
2.
Populasi dan Sampel
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian.
Sehubungan dengan hal tersebut populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
siswa yang ada di MI PSM Katerban II, Baron Nganjuk mulai dari kelas satu
sampai kelas enam yang berjumlah 130 siswa.
Sedangkan sampelnya
yaitu hanya sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti.[10]
Dengan demikian karena jumlah populasi lebih dari 100 orang, maka penulis bebas
mengambil sampel antara 10-25 % dari jumlah populasi. Sedangkan teknik
pengambilan sampelnya menggunakan teknik proporsional
ramdom sampling. Proporsional adalah jika populasinya terdiri dari beberapa
sub populasi yang akan mewakili dalam penyelidikan, dan random sampling adalah
bahwa semua individu dalam populasi baik secara individu maupun bersama diberi
kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel.[11]
3.
Instrumen Pengumpulan Data
Untuk mengumpulkan penelitian, penulis membutuhkan
instrumen penelitian. Instrumen tersebut antara lain:
a.
Metode Angket (kuesioner)
Menurut Suharsimi
Arikunto angket adalah “sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk
memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau
hal-hal yang ia ketahui.”[12]
b.
Metode Observasi
Observasi adalah “kegiatan pemusatan perhatian
terhadap suatu objek dengan menggunakan seluruh indera.”[13]
c.
Metode Interview
Metode interview
yaitu proses tanya-jawab lisan, dalam mana dua orang atau lebih
berhadap-hadapan sercara fisik, yang satu dapat melihat muka yang lain dan
mendengarkan dengan telinga sendiri suaranya.[14]
4.
Analisis Data
Dalam menganalisa data, penulis menggunakan teknik
analisis, statistik terhadap data kuantitatif hasil angket dengan menggunakan
teknik analisa korelasi product moment
berdasar kepada validitas eksternal sebagai berikut:
Keterangan:
rxy :
Koefisien korelasi
N :
Jumlah responden/objek yang diteliti
åXY : Jumlah
hasil perkalian antara skor X dan Y
åX : Jumlah
skor X
åY : Jumlah
skor Y
åX2 :
Jumlah seluruh skor X setelah dikuadratkan
H. Sistematika Penulisan
Sebagai gambaran umum skripsi ini, maka dikemukakan
sistem pembahasan sebagai berikut:
Pembahasan skripsi ini terdiri dari bab yang
sebelumnya diawali bagian-bagian formalitas meliputi halaman sampul, halaman
judul, halaman persetujuan, halaman pengesahan, halaman motto, halaman
persembahan, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, lampiran
dan abstrak.
Bagian teks yang terdiri dari lima bab dan masing-masing bab berisi sub-sub
bab yaitu:
BAB I:
Dalam bab ini akan diuraikan
mengenai pendahuluan yang
meliputi; latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, penegasan
istilah dan sistematika pembahasan.
BAB II: Kajian Pustaka dalam
bab ini merupakan
landasan teori untuk
mengawali sebagai data yang telah disajikan berkenaan dengan isi skripsi
ini, yang terdiri dari; tinjauan tentang korelasi media pembelajaran PAI,
tinjauan tentang prestasi belajar siswa dan peranan media pembelajaran PAI.
BAB III:
Dalam metodologi penelitian ini berisi tentang rancangan penelitian, populasi
dan sampel, instrumen pengumpulan data, prosedur pengumpulan data dan teknik
analisis data hasil penelitian.
BAB IV:
Dalam paparan data dan temuan penelitian berisi tentang deskripsi singkat
keadan objek, penyajian data, analisis data dan temuan penelitian.
BAB V: Dalam bab lima ini akan dibahas mengenai kesimpulan dan
saran-saran yang relevan dengan
permasalahan yang ada.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, Abu, Psikologi Belajar, Rineka Cipta, Jakarta, 1991.
Al-Hamd, Muhammad, Kesalahan Mendidik Anak, Gema Insani, Jakarta, 2000.
Aly, Hery Noer, Ilmu Pendidikan Islam, Logos, Jakarta, 1999.
Arifin, Zainal, Strategi Belajar Mengajar, tp., Nganjuk, 2002.
Arikunto, Suharsimi, Prosedur
Penelitian (Suatu Pendekatan Praktek) Edisi Revisi V, Rineka Cipta,
Jakarta, 2002.
Arsyad, Azha, Media
Pembelajaran, Raja Grafindo Persada, Jakarta,
2005.
Asnawir, Media Pembelajaran,
Ciputat Press, Jakarta,
2002.
Djamarah, Syaiful Bahri, Psikologi
Belajar (Cetakan Pertama), PT Rineka Cipta, Jakarta, 2002.
Herman, Kamus Ilmiah, Balai
Pustaka, Jakarta:
2001
Hadi, Sutrisno, Metodologi
Research, Andi Offset, Yogyakarta, 2004.
Hadi, Sutrisno, Metodologi
Research Jilid II, ANDI OFFSET, Yogyakarta,
1992.
Hamalik, Oemar, Media Pendidikan, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, 1994.
Ihsan, Fuad, Dasar-dasar Kependidikan, Rineka Cipta, Jakarta, 2001.
Margono, Metode Penelitian Komponen MKDK, Balai Pustaka, Jakarta, 2003.
Munandar, Utami, Pengembangan Kreatifitas Anak Berbakat, Rineka Cipta,
Jakarta, 2003.
Muslimin, Diklat Kuliah Ilmu
Pendidikan (Cetakan kedua). Biro Ilmiah Fakultas Tarbiyah Institut Agama
Islam Tribakti (IAIT) Kediri, Kediri, 2006.
Moleong, Lexy J., Metode Penelitian Kualitatif, Bandung, Remaja
Rosdakarya, 1998
Purwanto, Ngalim, Psikologi Pendidikan, Remaja Rosda Karya, Bandung, 2000.
Rofik, Muhammad, Skripsi
(Korelasi antara Kemampuan Logika dengan Prestasi Belajar Matematika di Kelas I
MAN Nglawak Kertosono Nganjuk), Tidak diterbitkan, Tulungagung, 2005.
Sudjana, Nana, Media Pembelajaran, Al-Gensindo, Bandung, 2002.
Suryabrata, Sumadi, Metodologi
Penelitian, PT Raja Grafindo, Jakarta,
1992.
Slameto, Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinnya, Rineka
Cipta, Jakarta,
2003.
W.J.S. Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia
(Cetakan VIII), Balai Pustaka, Jakarta,
1985.
[1]
Asnawir, Media Pembelajaran, (Jakarta:
Ciputat Press, 2002), 11.
[2]
Azha Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta:
Raja Grafindo Persada, 2005), 2.
[3] Herman, Kamus Ilmiah, (Jakarta: Balai Pustaka, 2001), 132.
[4] Ibid.,
199.
[5] Muslimin, Diklat Kuliah Ilmu Pendidikan (Cetakan
kedua). (Kediri: Biro Ilmiah Fakultas Tarbiyah Institut Agama
Islam Tribakti (IAIT) Kediri,
2006), 4.
[6] Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi Belajar
(Cetakan Pertama), (Jakarta:
PT Rineka Cipta, 2002), 768.
[7] Muhammad Rofik, Skripsi (Korelasi antara
Kemampuan Logika dengan Prestasi Belajar Matematika di Kelas I MAN Nglawak
Kertosono Nganjuk), (Tulungagung: Tidak diterbitkan, 2005), 9.
[8] Sumadi
Suryabrata, BA., Metodologi Penelitian. (Jakarta: PT Raja Grafindo,
1992), 69.
[9] Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan
Praktek) Edisi Revisi V, (Jakarta:
Rineka Cipta, 2002), 96.
[10] Ibid.,
109.
[11]
Sutrisno Hadi, Metodologi Research, (Yogyakarta: Andi Offset, 2004), 83.
[12]
Arikunto, Prosedur Penelitian ………,
127.
[13] Ibid.,
131.
[14]
Sutrisno Hadi, Metodologi Research Jilid
II, (Yogyakarta: ANDI OFFSET, 1992), 192.
[15]
Arikunto, Prosedur Penelitian ………,
146.
0 komentar:
Post a Comment